TEMPO Interaktif, California:Perusahaan pembuat perlengkapan keselamatan pengendara sepeda motor, Alpinestars membuat terobosan anyar di perlengkapan keselamatan berkendara. Teknologi yang dinamai the Tech Air Race itu, merupakan sistem pengendali kantong udara elektronik yang ada disatukan dengan jaket pengendara motor.
Rencananya, pabrikan asal Los Angeles, California, Amerika Serikat itu mulai memasarkan piranti keselamatan tersebut Juni 2011 mendatang.
Sumber di Alpinestars seperti dikutip autoblog.com menyebut, sistem kerja kantung dirancang dengan lima pemograman dengan tujuh buah sensor listrik yang berfungsi mengaktifkan kantong udara bila menemui potensi kecelakaan yang bakal menimpa pengendara.
Sensor langsung aktif begitu jaket dipakai oleh pengendara dan mesin motor mulai dihidupkan. Kecepatan sensor mendeteksi potensi kecelakaan itu sangat singkat, yaitu hanya 80 mili detik. Begitu mendapat perintah dari sensor, dalam hitungan 50 mili detik gas nitrogen akan menyembur ke kantong udara, dan perangkat ini pun segera mengembang selama detik.
Setelah itu, kantong akan kembali mengempis dalam rentang waktu 25 detik. Hebatnya, jaket yang dilengkapi kantong udara ini juga dilengkapi peralatan navigasi Global Positioning System (GPS). Alat itu akan memberitahu secara dimana persisnya lokasi kecelakaan.
Alpinestar menyebut, saat ini perangkat yang dikembangkannya itu tengah menjalani serangkaian uji coba. Sejumlah pembalap top, seperti Ben Spies, Mika Kallio dan Dani Pedrosa telah mencobanya di ajang balap Moto GP.Hal itu, untuk mengumpulkan data untuk menyempurnakan alat tersebut.
Sumber di perusahaan ini menyebut, rencananya piranti itu akan dibanderol US$ 2.500 atau sekitar Rp 22,7 juta.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/motor/2010/04/30/brk,20100430-244661,id.html
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment