Kreativitas Adi Prabowo asal Magetan, Jawa Tengah ini, tak cuma layak untuk dipuji. Karyanya mengingatkan kita akan sejarah sepeda bermesin motor. Bedanya, dapur pacunya sesuai dengan perkembangan zaman masa kini.
Jadi, selain mesin yang besar, pedal pengayuh sudah berganti footstep. memang, di sini Adi mem-flashback sejarah dengan menggunakan Honda Supra Fit 2009. "Saya ingin tampilan classic bike," komentarnya.
Beberapa detail dan desain bodi sengaja dibuat mengarah ke bentuk sepeda. Semua rangka dan bodi dirombak oleh pemuda berusia 19 tahun ini. Di sini ia menggabungkan rangka asli dengan Honda C70 yang terlihat pada bagian depan.
Untuk suspensi depan juga dicomot dari C70, sehinggga terlihat lawas. Supaya kesan tuanya kuat, bagian ini dibuat semacam springer. Dan menurut Adi hanya tampilan semata karena suspensi depan tetap sok normal.
yang sedikit unik, desain tangki yang berbentuk penampung bahan bakar dicontek dari peti mati. Penutupnya berupa dadu, diakuinya terinspirasi dari komunitas H-D.
Jok yang menguatkan kesan sepeda. Mulai dari rangka penahan sampai sadel. Trus, juga ada pemboncengnya. Sedikit mengganggu kesan tua dengan pemakaian sok tunggal dari Yamaha Jupiter MX135. Tapi, kalau tidak dipakai nanti badan bisa pegal. Karena, kecepatan sepeda bermesin sekarang ini lebih cepat dari model lawasnya [Kompas]
Jadi, selain mesin yang besar, pedal pengayuh sudah berganti footstep. memang, di sini Adi mem-flashback sejarah dengan menggunakan Honda Supra Fit 2009. "Saya ingin tampilan classic bike," komentarnya.
Beberapa detail dan desain bodi sengaja dibuat mengarah ke bentuk sepeda. Semua rangka dan bodi dirombak oleh pemuda berusia 19 tahun ini. Di sini ia menggabungkan rangka asli dengan Honda C70 yang terlihat pada bagian depan.
Untuk suspensi depan juga dicomot dari C70, sehinggga terlihat lawas. Supaya kesan tuanya kuat, bagian ini dibuat semacam springer. Dan menurut Adi hanya tampilan semata karena suspensi depan tetap sok normal.
yang sedikit unik, desain tangki yang berbentuk penampung bahan bakar dicontek dari peti mati. Penutupnya berupa dadu, diakuinya terinspirasi dari komunitas H-D.
Jok yang menguatkan kesan sepeda. Mulai dari rangka penahan sampai sadel. Trus, juga ada pemboncengnya. Sedikit mengganggu kesan tua dengan pemakaian sok tunggal dari Yamaha Jupiter MX135. Tapi, kalau tidak dipakai nanti badan bisa pegal. Karena, kecepatan sepeda bermesin sekarang ini lebih cepat dari model lawasnya [Kompas]
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment